Fruit Carving Competition Kolaborasi Monas Kuliner & Pakuwon City Mall

Pada tanggal 12 Juli 2025, atrium utama Pakuwon City Mall berubah menjadi panggung kreatif bagi para pecinta seni ukir buah. Sebuah kolaborasi menarik antara institusi pendidikan kuliner dan pusat perbelanjaan ternama berhasil menghadirkan Fruit Carving Competition yang menonjolkan bakat serta kreativitas generasi muda.

Panitia memberikan waktu dua jam kepada peserta untuk menyelesaikan karya ukir buah mereka. Dalam rentang waktu tersebut, para peserta menunjukkan teknik, kecepatan, dan ketelitian tingkat tinggi. Mereka mengolah buah-buahan seperti semangka, melon, apel, dan wortel menjadi karya seni bernilai tinggi.

Setiap peserta menafsirkan tema kompetisi dengan cara unik. Beberapa mengangkat unsur tropis, sementara yang lain menggabungkan bentuk hewan dan bunga dalam satu rangkaian visual. Para juri menilai karya berdasarkan komposisi, ketepatan teknik, kesesuaian tema, dan daya tarik estetika keseluruhan.



Kolaborasi ini tidak hanya menekankan unsur kompetisi, tetapi juga menguatkan sinergi antara dunia pendidikan dan industri ritel. Lembaga pendidikan kuliner menginisiasi kegiatan ini sebagai bentuk nyata dari pembelajaran praktis di luar kelas. Pusat perbelanjaan pun mendukung penuh sebagai bagian dari upaya mereka menghadirkan pengalaman berbelanja yang lebih inspiratif dan edukatif bagi pengunjung.

Baca juga : Daftar 5 Makanan Jepang yang Wajib Dicoba oleh Pecinta Kuliner

Dengan memanfaatkan ruang publik sebagai galeri seni kuliner, penyelenggara menciptakan suasana inklusif yang menggabungkan hiburan, pendidikan, dan kompetisi dalam satu kemasan. Hal ini membuktikan bahwa kreativitas di bidang kuliner dapat berkembang melalui platform kolaboratif yang terbuka dan dinamis.

Fruit Carving Competition pada 12 Juli lalu tidak sekadar menunjukkan keahlian teknis. Lebih dari itu, acara ini memperkenalkan seni carving sebagai bagian dari kekayaan budaya kuliner yang patut dihargai. Melalui lomba ini, masyarakat dapat melihat bagaimana buah-buahan yang sehari-hari dikonsumsi bisa berubah menjadi karya seni bernilai tinggi.




Kegiatan seperti ini memperluas wawasan generasi muda tentang potensi industri kuliner. Mereka belajar bahwa kreativitas, teknik, dan kerja keras mampu menghasilkan sesuatu yang berdampak, bahkan hanya dari bahan sederhana seperti buah.

Baca juga : Daftar Makanan Pedas Paling Populer di Indonesia

Jika seni adalah ekspresi, maka Fruit Carving Competition adalah buktinya dalam bentuk buah. Acara ini menegaskan bahwa kreativitas tidak mengenal batas, dan dunia kuliner menyimpan banyak cara untuk terus berevolusi dan memberi dampak positif.

Lebih baru Lebih lama