Baking Demo Bogasari "Japanese Cheese Cake"

 



Haaaiiii sahabat Monas, semoga kita semua dalam keadaan baik, happy & bersemangat ya.

Tanggal 16 Mei 2024 lalu MONAS menyambut tamu Istimewa, team BOGASARI. Memang ini bukan kedatangan pertama beliau2, karena team Bogasari rutin main ke Monas, spill-spill produk baru mereka, berbagi tehnik modern pengolahan makanan berbahan dasar produk Bogasari (yang memang keren dan high quality) hingga demo memasak yang tentu saja melibatkan langsung para mahasiswa Monas.

Pada kesempatan yang luar biasa itu, tim BOGASARI mempraktekan atau demo dengan menu Japanese cheese cake. Ilmu yang diberikan tentunya akan sangat bermanfaat dan bisa menambah wawasan untuk para mahasiswa Monas Kuliner. 

Cake asal Jepang yang diberi nama Japanese cheese cake ini pastinya pernah dicicipi bagi penyuka cake. Setidaknya pernah melihatnya, Meski belum pernah mencicipnya.  Dessert yang satu ini memang terbilang cukup popular sehingga sudah tak asing lagi bagi masyarakat di seluruh dunia. di Negara barat memang sudah terkenal dengan yang Namanya cheese cake ini, tapi ada juga cheese cake yang berasal dari Jepang yang dinamakan Japanese cheese cake.

Japanese cheese cake ini tampilannya lebih mirip dengan bolu vanilla. Berbeda dengan cheese cake yang asalnya dari Amerika atau yang lebih dikenal dengan New York cheese cake. Itulah yang membuatnya sering kali salah dikenali sebagai kue bolu. Japanese cheese cake memiliki bahan dasar yang berbeda dari kue bolu sehingga tekstur dan rasa yang dihadirkan pastinya berbeda. Yuk, coba kita lihat cerita asal-usul dari Japanese cheese cake ini!

                        

Pada sekitar tahun 1926 yakni pada masa periode Showa, keju baru mulai masuk ke negara Jepang. Setelah keju mulai dikenal masyarakat Jepang, resep cheese cake pun mulai dicoba oleh masyarakat Jepang. 

Resep yang orang jepang gunakan adalah resep New York cheese cake asal Amerika. Walaupun resep cheese cake sudah dikenal oleh masyarakat Jepang pada tahun 1920-an, . Barulah pada sekitar tahun 1960-an. Tomotaro membuat cheese cake dengan mencampurkan krim keju dengan mentega, gula, dan telur. Jika dibandingkan dengan versi Amerika, ia mengurangi kadar gula dan kejunya sehingga rasanya tidak terlalu kuat.Percobaan inilah yang menghasilkan Japanese cheese cake yang kita kenal saat ini, yakni dengan tekstur yang lebih lembut seperti tekstur bolu.

Japanese cheese cake termasuk dalam kategori kuliner khas Jepang yang punya rasa klasik. Namun uniknya, Japanese cheese cake justru lebih banyak disukai oleh anak muda. kue ini cukup mengenyangkan karena  mengandung cukup banyak lemak. Dan juga, kue ini cocok di lidah orang yang tidak terlalu suka makanan yang manis karena cenderung asin gurih dengan perpaduan sedikit rasa manis. 

                            

Senaaang bisa bertukar cerita dan saling memberi masukan, senang menambah wawasan dan senang bisa mendapat informasi terbaru langsung dari tangan pertama.

Sukses terus untuk Bogasari dan para sahabat Monas lainnya ya.


SELAMAT DATANG DI MONAS KULINER, SELAMAT DATANG DI KEGEMBIRAAN DUNIA KULINER.

• Lulusan bergelar Ahli Madya (A.Md).

• Praktik 4 (empat) resep masakan setiap hari.

• Jurusan Baking & Pastry Arts serta Culinary Arts.

• Ada grup wa orang tua/wali, dimana setiap hari kami membagikan aktifitas mahasiswa dan produk hasil karya mereka.

• Visit Thailand pada tahun pertama (cooking class, mengunjungi resto Michelin Star, viral food stall dll).


Dapatkan discount 50% biaya pendaftaran early bird dan cashback jutaan rupiah untuk 10 pendaftar pertama.

Yuk tunggu apa lagi, pendaftaran terakhir 05 juli 2024. Kuota terbatas.


Informasi dan Pendaftaran :

🏛 Akademi Kuliner Monas Pasifik

📍Jl. Bratang Binangun 37, Surabaya

☎: 031-5012118/5042488

📞 WA : 089668023563

Lebih baru Lebih lama