Program studi D3-Ahli Madya Kuliner merupakan prodi yang berbeda jurusan Perhotelan / Hospitality. Dimana, nanti setelah lulus, mahasiswanya mempunyai kompetensi untuk membuat/memproduksi sebuah makanan yang selain enak di lidah tentunya diperhitungkan kadar gizi yang terkandung di dalamnya.
Jarang, atau hampir tidak sama sekali ada mahasiswa dari program studi ini yang setelah lulus, tidak mendapatkan pekerjaa, kecuali yang emang gak mau bekerja. Bahkan buktinya, 80% lulusan dari program studi D3-Ahli madya kuliner, sudah bekerja dan bahkan mendapatkan pekerjaan sebelum lulus kuliah
Program studi ini ditempuh selama 3 tahun (Diploma 3). Semasa perkuliahan sudah dipastikan akan lebih banyak waktu praktik di bandingkan dengan teori.
Berikut prospek kerja dari lulusan D3-Ahli Madya kuliner atau manajemen tata boga:
Ya, lulusan Manajemen utamanya adalah menjadi seorang Koki. Koki sudah pasti tugasnya adalah untuk memasak makanan dengan baik untuk bisa disajikan. Seorang koki sangat di butuhkna di perusahan yang bergerak dibidang jasa, seperti Hotel, Villa, Restoran, dan Katering.
Saat ini kesadaran akan kebutuhan makanan yang selain nikmat juga bergizi dan sehat semakin tinggi, sehingga kebutuhan akan tenaga kompeten seoragn chef semakin meningkat. Apalagi saat ini ketika perekonomian terus berkembang, dan industri di sektor jasa seperti Hotel dan Restoran mewah semakin menjamur, otomatis penyerapan tenaga kerja di bidang ini pun semakin melonjak.
2. Quality Control Staff
Quality Control disini, di perusahan industri makan-minum. Lulusan Manajemen Tata Boga mempunyai kompetensi untuk menilai kelayakan dan kualitas dari produksi makanan, sehingga mereka bisa bekerja di bagian Quality Control. Tugas bagian ini adalah untuk mengawasi kualitas dari setiap produk yang dihasilkan.
Staf/Bagian ini merupakan posisi yang sangat penting dalam bisnis, karena merekalah yang bertanggung jawab untuk menjaga citra dari perusahaan dengan senantiasa memberikan produk berkualitas terbaik.
3. Entrepreneur
Banyak sekali anak muda yang sukses menggandrungi bisnis kuliner, ini berati bahwa potensi bisnis kuliner yang sangat terbuka, terutama bagi seorang yang mengerti kuliner, jika mempunyai kemampuan berbisnis yang baik, tentunya bukan tidak mungkin akan mendapatkan kesuksesan di bisnis kuliner.
Dengan menjadi seorang pengusaha tentunya tidak usah bekerja pada orang lain, dan malah membuka lapangan kerja bagi orang lain. Tetapi fakta dilapangan saat ini sangat minim sekali lulusan dari program studi ini yang memutuskan untuk berwirausaha, kebanyakan memilih untuk bekerja, karena gaji seorang koki yang cukup lumayan, terutama di luar negeri.
4. Profesional Chef / Freelance
Menjadi seorang profesional freelance bukan berarti mempunyai pengahsilan yang sedikit, justru tidak ada batasan, pemasukan akan tinggi jika semakin banyak job yang diambil, dan begitu juga sebaliknya. Freelance ini biasanya banyak bekerja untuk menangani event-event dan katering.
Itulah beberapa prospek kerja dari lulusan Manajemen Tata Boga/ D3-Ahli madya kuliner, semoga bisa bermanfaat. Goodluck 
