Food Styling: Seni Menata Makanan yang Menggugah Selera

Food styling adalah seni dan teknik menata makanan agar terlihat menarik secara visual, terutama untuk keperluan fotografi, videografi, atau presentasi.

Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, peran food styling menjadi semakin penting, terutama di media sosial, buku resep, iklan, dan acara kuliner.

Dengan penataan yang tepat, makanan tidak hanya menggugah selera, tetapi juga mampu membangun citra merek dan meningkatkan daya tarik konsumen. 

Sejarah dan Perkembangan Food Styling

Food styling sebenarnya bukan hal baru. Seni ini telah ada sejak lama, meskipun penggunaannya lebih sering ditemukan dalam ilustrasi dan lukisan makanan pada abad sebelumnya.

Dengan berkembangnya teknologi fotografi, kebutuhan untuk menampilkan makanan secara estetis mulai mendapatkan perhatian. 

Seiring waktu, food styling berkembang menjadi profesi khusus yang menggabungkan kreativitas seni dan pemahaman mendalam tentang bahan makanan.

Prinsip Dasar Belajar Food Styling

Food styling membutuhkan pemahaman mendalam tentang estetika dan teknik visual.Berikut adalah beberapa prinsip dasar yang harus diperhatikan dalam food styling:

Komposisi yang Harmonis Penataan makanan harus menciptakan keseimbangan visual. Elemen-elemen seperti warna, tekstur, dan bentuk harus saling melengkapi. 

Baca juga: 7 Makanan viral thailand yang harus kamu coba

Sebagai contoh, menambahkan dedaunan hijau pada hidangan yang didominasi warna krem dapat menciptakan kontras yang menarik.

Warna yang Menonjol Warna merupakan elemen penting dalam food styling. Warna yang cerah dan segar, seperti merah dari stroberi atau hijau dari sayuran, dapat menarik perhatian secara langsung.

Food stylist sering memilih bahan yang memiliki warna alami untuk menciptakan tampilan yang hidup.

Pencahayaan yang Tepat Pencahayaan memainkan peran besar dalam food styling. Cahaya alami sering kali menjadi pilihan terbaik karena menghasilkan bayangan lembut yang menonjolkan tekstur makanan. 

Namun, jika menggunakan pencahayaan buatan, pengaturan yang tepat dapat menciptakan efek dramatis atau elegan sesuai kebutuhan.

Tekstur yang Menggoda Menampilkan tekstur makanan adalah salah satu kunci keberhasilan food styling. Misalnya, roti yang terlihat renyah atau saus yang tampak lembut dan creamy akan memberikan kesan bahwa makanan tersebut lezat.

Proporsi dan Penataan Penataan makanan harus terlihat natural tetapi tetap terstruktur. 

Proporsi yang tepat antara elemen utama, pelengkap, dan latar belakang akan menciptakan harmoni visual.

Baca : 4 Tempat makan malam di kapal pesiar wsiata thailand

Trik dan Teknik dalam Food Styling

Food styling tidak hanya mengandalkan bahan makanan, tetapi juga berbagai trik untuk menciptakan tampilan yang sempurna. Beberapa teknik yang sering digunakan antara lain:

Penggunaan Alat Bantu Food stylist sering menggunakan alat seperti kuas untuk mengoleskan minyak, pinset untuk menempatkan bahan kecil, atau semprotan air untuk memberikan efek segar.

Bahkan, alat-alat dapur sederhana seperti spatula atau pisau juga bisa digunakan untuk menciptakan pola tertentu.

Bahan Palsu untuk Tampilan Sempurna Dalam beberapa kasus, bahan makanan asli diganti dengan bahan palsu untuk alasan estetika. 

Contohnya, es batu palsu dari akrilik sering digunakan dalam pemotretan agar tidak mencair. Krim cukur juga kadang menggantikan whipped cream karena tidak meleleh di bawah lampu panas.

Penyemprotan Cairan untuk Efek Segar Untuk memberikan kesan segar, food stylist sering menyemprotkan campuran air dan gliserin pada buah atau sayuran. 

Teknik ini membuat bahan makanan terlihat baru dipetik.

Menyusun Layer untuk Kedalaman Visual Layering adalah teknik menumpuk elemen makanan untuk menciptakan dimensi. 

Sebagai contoh, tumpukan pancake dengan sirup yang mengalir di atasnya memberikan tampilan yang menggugah selera.

Peralatan yang Dibutuhkan dalam Food Styling

Seorang food stylist membutuhkan berbagai peralatan untuk mendukung pekerjaannya. Berikut beberapa alat yang umum digunakan:

• Pinset Digunakan untuk memindahkan bahan kecil dengan presisi.

• Kuas Berguna untuk mengoleskan minyak, saus, atau cairan lainnya.

• Semprotan Air Memberikan efek segar pada makanan.

• Pemotong Khusus Digunakan untuk memotong bahan makanan dengan bentuk tertentu.

• Lampu Studio Untuk menciptakan pencahayaan yang sempurna saat pemotretan.

Banyak food blogger dan influencer kuliner memanfaatkan food styling untuk meningkatkan kualitas foto dan video mereka. 

Selain itu, aplikasi pengeditan foto juga sering digunakan untuk menyempurnakan hasil akhir.

Food styling juga berperan dalam memperkuat branding. Restoran dan kafe sering menggunakan foto makanan yang estetik untuk menarik pelanggan melalui platform seperti Instagram.

Profesi food stylist semakin diminati, terutama di tengah berkembangnya industri kuliner dan media digital. Beberapa peluang karir yang berkaitan dengan food styling seperti :

• Fotografer Kuliner Menggabungkan food styling dengan fotografi untuk menciptakan visual yang memukau.

• Stylist Iklan Makanan Menangani penataan makanan untuk kebutuhan iklan televisi atau cetak.

• Konsultan Restoran Membantu restoran menciptakan presentasi makanan yang menarik untuk menu mereka.

• Content Creator Membuat konten visual untuk media sosial, blog, atau platform lainnya.

di era digital saat ini, platform seperti Instagram dan Pinterest telah mendorong popularitas food styling ke level baru. 

Banyak orang kini berlomba-lomba membuat foto makanan yang tampak memukau untuk mendapatkan perhatian audiens. 

Dalam industri makanan dan minuman, food styling berperan penting dalam pemasaran produk, baik melalui iklan televisi maupun konten digital.

Dengan mempelajari dan menerapkan prinsip-prinsip food styling, siapa pun dapat menciptakan tampilan makanan yang menggoda selera dan memukau mata.

Nah, info penting lain yang ga boleh kamu lewatkan kalau kamu mau belajar ilmu kuliner atau tata boga lebih dalam, kamu bisa memilih akademi kuliner monas pasifik sebagai tempat belajar kampus pendidikan ilmu kuliner lebih tinggi dengan jenjang pendidikan diploma 3.

untuk info lebih lanjut kamu bisa langsung hubungi tim markom kita lewat tombol chat WA yang ada di blog ini ya!