Senin, 01 Maret 2021

Indonesia Cuisine Culinary Arts

Masakan Indonesia adalah salah satu tradisi kuliner yang paling kaya di dunia, dan penuh dengan cita rasa yang kuat. Kekayaan jenis masakannya merupakan cermin keberagaman budaya dan tradisi Nusantara yang terdiri dari sekitar 6.000 pulau berpenghuni, dan menempati peran penting dalam budaya nasional Indonesia secara umum. Hampir seluruh masakan Indonesia kaya dengan bumbu berasal dari rempah-rempah seperti kemiri, cabai, temu kunci, lengkuas, jahe, kencur, kunyit, kelapa dan gula aren dengan diikuti penggunaan teknik-teknik memasak menurut bahan, dan tradisi-adat yang terdapat pula pengaruh melalui perdagangan yang berasal seperti dari India, Tiongkok, Timur Tengah, dan Eropa (terutama Belanda, Portugis, dan Spanyol).





Pada dasarnya tidak ada satu bentuk tunggal "masakan Indonesia", tetapi lebih kepada, keanekaragaman masakan daerah yang dipengaruhi secara lokal oleh kebudayaan Indonesia serta pengaruh asing. Sebagai contoh, beras yang diolah menjadi nasi putih, ketupat atau lontong (beras yang dikukus) sebagai makanan pokok bagi mayoritas penduduk Indonesia, namun untuk bagian timur lebih umum dikonsumsi sagu, jagung, singkong, dan ubi jalar. Bentuk penyajian umum sebagian besar makanan Indonesia terdiri atas makanan pokok dengan lauk-pauk berupa daging, ikan atau sayur di sisi piring.





Masakan Sumatra, sebagai contoh, sering kali menampilkan pengaruh Timur Tengah, dan India, seperti penggunaan bumbu kari pada hidangan daging, dan sayurannya, sementara masakan Jawa berkembang dari teknik memasak asli Nusantara. Unsur budaya masakan Cina dapat dicermati pada beberapa masakan Indonesia. Masakan seperti bakmi, bakso, dan lumpia telah terserap dalam seni masakan Indonesia.




Beberapa jenis hidangan asli Indonesia juga kini dapat ditemukan di beberapa negara di benua Asia. Masakan Indonesia yang populer seperti sate, rendang, dan sambal juga digemari di Malaysia dan Singapura. Bahan makanan berbahan dasar dari kedelai seperti variasi tahu dan tempe, juga sangat populer. Tempe dianggap sebagai penemuan asli Jawa, adaptasi lokal dari fermentasi kedelai. Jenis lainnya dari makanan fermentasi kedelai adalah oncom, mirip dengan tempe tetapi menggunakan jenis jamur yang berbeda, oncom sangat populer di Jawa Barat.




Makanan Indonesia umumnya dimakan dengan menggunakan kombinasi alat makan sendok pada tangan kanan, dan garpu pada tangan kiri, meskipun demikian di berbagai tempat (seperti Jawa Barat dan Sumatra Barat) juga lazim didapati makan langsung dengan tangan telanjang.



Jika kamu tertarik untuk bisa menjadi chef profesional atau jika kamu mempunya bakat di bidang kuliner, ya kamu tidak salah sudah mampir dan menemukan blog karena kami menmbuka kesempatan besar untuk bisa bergabung menjadi chef profesional yang betul2 dilatih setiap hari hingga bisa















segera hubungi kami di nomor : 085280008737 

Classical Cake - Baking & Pastry

 cake klasik tak pernah ketinggalan jadi suguhan hari raya. Seperti lapis legit, lapis Surabaya hingga bolu gulung yang legit dan enak.Jelang lebaran, aneka kue mulai dilirik sebagai sajian spesial. Jika lebaran identik dengan ragam kue kering. Berbagai cake klasik yang lembut dan manis, juga siap memanjakan Anda.

Berikut merupakan kreasi mahasiswa/mahasiswi Akademi Kuliner Monas dalam membuat classical cake : 



Kue untuk perayaan wedding/ulang tahun sudah ada sejak zaman Romawi kuno dan dibuat dengan bentuk bulat dengan bahan tepung, kacang, ragi, dan pemanis alami dari madu. Baru pada abad ke-17, kue yang digunakan untuk wedding/ulang tahun mulai dihias dengan berbagai layer dan dekorasi topping yang sangat menarik. Ada beberapa jenis classical cake atau kue yang paling sering dijadikan sebagai kue perayaan/pesta, Dan berikut karya mahasiswa/mahasiswa akademi kuliner monas pacific yaitu:




















Jika kamu tertarik untuk bisa menjadi chef profesional atau jika kamu mempunya bakat di bidang kuliner, ya kamu tidak salah sudah mampir dan menemukan blog karena kami menmbuka kesempatan besar untuk bisa bergabung menjadi chef profesional yang betul2 dilatih setiap hari hingga bisa

segera hubungi kami di nomor : 085280008737 

Selasa, 23 Februari 2021

Cake Assembling Perkuliahan Baking & Pastry Arts

 Cake merupakan makanan manis (sweet goods) yang terbuat dari bahan utama: tepung terigu, gula, telur dan margarin.







Sejarah Cake sangat panjang dan tidak dapat dilepaskan dengan sejarah roti, yang berasal dari mesir kuno. Secara etimologi berdasar Kamus Oxford,  kata Cake (dalam bahasa Inggris) berasal dari kata “Kaka” yang berasal dari bahasa kuno Norse (yaitu bahasa yang di gunakan oleh pendatang dari utara Jerman) di wilayah scandinavia masa era viking pada abad 13.







Cake pada masa itu sangat berbeda dengan cake yang kita makan pada masa sekarang. Bentuk cake menyerupai roti dengan rasa manis yang berasal dari madu.

Pada awal sejarah cake,  cake di buat untuk memperingati ritual upacara keagamaan, namun seiring dengan perkembangan zaman cake di sajikan secara khusus untuk memperingati hari bersejarah dalam kehidupan manusia seperti hari kelahiran, perkawinan, pembabtisan, masa liburan dan bahkan di sajikan saat ada kematian, sebagai kue spesial untuk penghormatan bagi orang-orang tercinta.








Perkembangan Cake mulai sangat bervariatif pada abad 19 sejak di ketemukannya Baking Powder sebagai bahan pengembang cake (leavening agent) sehingga kita dapat mengenal cake seperti yang kita makan saat ini, dengan penambahan gula icing sebagai topping ataupun penggunaan butter cream sebagai hiasan ataupun filling.

Istilah cake yang sebelumnya di kenal sebagai makanan yang memiliki bentuk seperti roti dengan penambahan madu sebagai pemanis, menjadi sangat beragam setelah di ketemukannya bahan pengembang cake tersebut. Di berbagai negara Eropa sejarah cake di kenal sangat beragam.








Ditinjau dari penggunaan bahan utama yaitu Tepung terigu, gula, telur, dan margarin dengan perbandingan 1:1:1:1 , maka di kenal dengan Istilah Pound Cake yang berkembang di wilayah Inggris Raya.

Penyajian bentuk pound cake biasanya dengan menggunakan Loyang roti (loaf Pan) atau di bentuk “bundt” dengan bagian tengah berlubang dengan taburan gula icing.




Jika kamu tertarik untuk bisa menjadi chef profesional atau jika kamu mempunya bakat di bidang kuliner, ya kamu tidak salah sudah mampir dan menemukan blog karena kami menmbuka kesempatan besar untuk bisa bergabung menjadi chef profesional yang betul2 dilatih setiap hari hingga bisa